" Mengingat, mengenang masa lalu kemudian bersedih, merana berkepanjangan adalah tindakan yang sia- sia. Toh dia'nya enggak peduli. Kalau aku biarkan diriku seperti ini terus menerus sama halnya aku membunuh harapan, semangat dan masa depan aku yang mengadang, ini semua adalah cabuk kecil dalam kehidupan dan aku enggak boleh berhenti, atau aku akan tertindas roda kehidupan. Terkapar tiada makna adalah bencana besar jika kita melibas masa depan dan justru meratapi masa lalu. Biarlah ia segera berlalu, yakinlah ia tak akan pernah kembali. Segeralah berlalu. Yakinlah ia tak akan pernah kembali. Segeralah menyongsong esok, lupakan masa lalu dan jadikan ia sekedar cambuk bagi kita dan melesatlah jauh ke depan. Jangan pernah lagi kau tengok kelam di balik punggung. Angin selalu mengalir kedepan. Katakanlah Hari ini milik kita dan esok aku jelang "
"Dia emang bejat, sebejat panu yang nempel di punggung neneknya, dia penjahat, anak kecil aja di jilat juga.. asshhhh" hehehhehe kalimat yang terucap dari bibir manisnya. Apa perlu gw sebut nama nya disini ?? tak perlu lah dia hanya cewek cantik berumur 16 tahun remaja yang mulai dewasa yang baru mengenal berwarna warni cinta, dia duduk di sebelah gw dia juga sekelas dengan gw, walaupun kadang gw muak karena hampir tiap hari dia berbicara dan mengenang semua mantan-mantan'nya.., dasar anak muda.
Seperti halnya MARJINAL - CINTA PEMBODOHAN::
0 komentar:
Posting Komentar