Siapa yang mau terlahir bodoh?
Siapa yang mau punya otak pas-pas'an?
Siapa yang mau ketika sudah berusaha sampai titik klimaks, hasilnya nihil?
Siapa yang mau ketika kamu tak sepintar Albert Einstein atau Bill gates?
SIAPA YANG MAU ?
Nggak ada. Ketika kamu menjadi orang biasa, dengan otak bervolume biasa, dengan bakat yang biasa, dengan diri kamu yang "biasa saja", yang kamu lakukan hanya ada 2 kemungkinan . Pertama berusaha untuk meraih apa yang menjadi ambisi'mu, kedua mengharapkan sesuatu keberuntungan. Yang aku lakukan ketika aku menjadi yang "biasa saja" adalah berusaha dan mengharapkan keberuntungan. Mungkin aku harus mengubah mindset, ketika yang "biasa saja" dapat melakukan sesuatu yang orang "luar biasa" tidak dapat melakukan. Aku masih punya otot yang bisa aku ajak berkerja sama, ketika otak, tak secerdas orang "luar biasa" .
Ambisi ku yang akan mendatang adalah, aku akan menanam pohon uang, ketika sudah tumbuh aku akan merekrut orang "luar biasa" untuk memetikan semua uang'ku yang dipohon itu. Intinya simple, aku cuman ingin orang yang berotak "luar biasa" suatu saat menjadi bawahan'ku, sebagaimana aku yang hanya berotak "biasa saja" .